Nun jauh diatas,
Bagai langit menghempap bumi,
Bagai badai menerjah pantai,
Mengukir kata bak gula.

Himpunan manusia bagaikan semut,
Bak tentera bakal menyerang,
Hitam putih merah biru,
Berkumpul umpama satu perang.

Kata diukir pembangun semangat,
Membakar jiwa sang pejuang,
Bagai kertas disambar api,
Marak menyala membakar tinggi.

Tatkala manusia hilang diri,
Mana pergi janji ditaburi,
Mana pergi sang pemberi,
Menabur janji mengikat hati.

Kala berdiri sang politik,
Mengukir kata semula lagi,
Apakah janji sekadar janji,
Atau janji pemanis hati?

Sedarlah wahai jiwa-jiwa,
Jiwa tenggelam dalam dunia,
Apa guna jika dipercaya,
Jika kata sekadar kata.

Bangkitlah wahai para pejuang,
Lautan ilmu terbentang luas,
Tanpa ilmu sesatlah kalian,
Hatta politik turut tersesat.


P/S: Buat para pelajar, pelajarilah ilmu sebelum berkecimpung di dalam politik. Maaf jika terasa,sesat langkah hilang semuanya. Sesat mengorak, hilang segala-galanya. Pikir-pikirkanlah masa depan kita.